Sabtu, 17 November 2007

Mengubur Sebuah Harapan..

Aku benar2 rapuh saat aku tahu rasa sayang itu sudah hilang untukku.
Aku masih ingat saat kamu mutusin untuk sendiri tapi kamu janji gag akan pernah ninggalin aku.
Aku selalu menyimpan harapan besar bisa bersama kamu lagi.

Tapi sekarang aku sadar aku gag bisa nentuin takdirku.
Mungkin ini semua sudah jalan hidupku.
Akupun gag boleh egois dengan mengharapkan kebahagiaanku sendiri.
Karena dengan mengharapkan kebahagiaan itu berarti aku telah memanfaatkanmu.

Aku harus berjalan memandang ke depan.
Dan tak sedetikpun melihat ke belakang.
Bukan untuk melupakanmu.
Tapi mengubur semua harapan yang selalu aku simpan.
Biarlah semua berjalan apa adanya.
Karena kebahagiaan kamu adalah kebahagiaanku juga.

Terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang tulus yang pernah kamu berikan untukku.
Aku tidak akan pernah menyesalinya...


1 komentar:

Muzammil Subarman mengatakan...

hohohooooo...
puisi loe sangat sedih...
sabar aja ya...
ga semuanya bisa berjalan yg diharapkan....
semua udah ada jalannya masing"....
kita hanya bisa ikhtiar....
intinya hanya Allah yang nentuin....
wah terjadi peperangan puisi di blog ya...?
hehehehee....